Jumat, 21 April 2017

Cabang Ilmu Biologi


                  Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Objek yang menjadi kajian biologi sangat banyak, yaitu semua yang berkaitan dengan makhluk hidup baik pada tingkatan molekul, sel, jaringan, organ, system organ, individu, populasi, ekosistem, bioma, maupun biosfer. Berdasarkan Objek kajiannya biologi berkembang pesat dan melahirkan cabang-cabang ilmu biologi. Dengan mempelajari makhluk hidup termasuk dirinya sendiri, manusia dapat mengambil manfaat bagi dirinya, bagi lingkungan, dan bagi masa depan bangsa.

1. Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur
tubuh dalam makhluk hidup.
2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya.
3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria.
4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
5. Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul.
8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
9. Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan.
10. Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio

11. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga.
12. Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh
makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama.
13. Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit.
14. Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat.
15. Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
16. Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim
17. Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh.
18. Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot.
19. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan.
20. Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
21. Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
22. Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup.
23. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh.
24. Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan.
25. Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacean. 
26. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim.
27. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir.
28. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme.
29. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska.
30. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme.
31. Mikologi    : Ilmu yang mempelajari tentang jamur.
32. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ.
33. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa.
34. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung.
35. Phylogeni : : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup.
36. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia.
37. Palaentologi : : Ilmu yang mempelajari tentang fosil.
38. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasite.
39. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa.
40. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan.
41. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel.
42. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup.
43. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan.
44. Virologi  : Ilmu yang mempelajari tentang virus.
45. Zoologi  : Ilmu yang mempelajari tentang hewan

Kamis, 20 April 2017

Bentuk-Bentuk Bakteri


BAKTERI



→Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).


Bentuk-Bentuk Bakteri

1. Kokus(coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola.

       a. Monococcus
→Bentuk bola tunggal
→contoh bakteri: Neisseria gonorrhoe
b.  Diplococcus
→Bentuk bola berkoloni dua-dua
→Contoh bakteri: Diplococcus pneumoniae
c.  Streptococcus
→Bentuk bola berkoloni membentuk rantai
→Contoh bakteri: Streptococcus thermophillus

d. Staphylococcus
→Bentuk bola berkoloni seperti anggur
→Contoh bakteri: Staphlococcus aureus
.  Sarcina
→Bentuk bola berkoloni seperti kubus
→Contoh bakteri: Sarcina sp
2.  Spiral(Spirilium) Bentuknya berupa lengkung
a. Spirillum
→Bentuknya berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran
→Contoh bakteri: Spirillum minor


b. Spirochaeta
—Bentuk lengkung seperti kumparan
—Contoh bakteri: Treponema pallidum
c. Vibrio
—Bentuk lengkung setengah lingkaran/koma
—Contoh bakteri: Vibrio comma/Vibrio colerae
3. Basil (Bacillus) berbentuk batang/ silinder
a. Monobacillus
—Bentuk batang tunggal
—contoh bakteri: Escherichia coli
b. Diplobasil
—Bentuknya berupa 2 sel bakteri basil berdempetan
—Contoh bakteri:Salmonella typhosa
c. Streptobasil
—Beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
—Contoh bakteri:Bacillus antracis.





Dari berbagai suumber